
1. Unik :
Dalam membikin karya apapun seorang designer tampilan web memiliki kesadaran untuk tak meniru alias memakai karya orang lain. Begitu pula seorang website tampilan wajib memiliki adat malu untuk memakai icon, animasi, button, dll, yang telah dipakai alias dibangun oleh orang lain.
2. Komposisi :
Seorang web designer rutin memperhatikan komposisi warna yang bakal dipakai dalam tampilan website serta tampilan website yang dibuatnya. Pergunakan rutin palette 216 webcolor, yang bisa diperoleh dari adobe.com, faktor ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat gif. Dalam membangun website sebuahperusahaan, web designer rutin menyesuaikan warna yang dipakai dengan corporate color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: telkom corporate color-nya merupakan biru, coca-cola : merah serta putih, standard-chartered : hijau serta biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi dipakai sebagai warna dominan alias sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
3. Simple :
Website tampilan tak sedikit yang memakai prinsip “keep it simple”, faktor ini ditujukan supaya tampilan website tersebut terkesan rapi, bersih serta juga informatif.
4. Semiotik :
Semiotika merupakan ilmu yang mendalami mengenai tanda-tanda. Dalam faktor ini diinginkan dengan menonton tanda alias foto, user/audience bisa dengan mudah serta cepat mengerti. Sebagai contoh: jangan membikin foto/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.